1. Peningkatan suhu rata-rata global: Temperatur
permukaan Bumi telah meningkat secara signifikan selama beberapa dekade
terakhir.
2. Perubahan pola cuaca: Peningkatan suhu menyebabkan perubahan pola
cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, badai yang lebih kuat, dan periode
panas yang lebih panjang.
3. Naiknya permukaan air laut: Pencairan es di kutub
dan gletser menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang mengancam pulau-pulau
kecil dan daerah pesisir.
4. Gangguan ekosistem: Pemanasan global mempengaruhi
kehidupan hewan dan tumbuhan dengan mengubah ekosistem mereka, termasuk
pergeseran pola migrasi dan punahnya beberapa spesies.
5. Kesehatan manusia:
Perubahan suhu yang ekstrem dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia,
meningkatkan risiko penyakit terkait panas dan mengubah penyebaran penyakit
vektor seperti malaria dan demam berdarah. Untuk mengatasi pemanasan global,
upaya mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan. Mitigasi melibatkan pengurangan
emisi gas rumah kaca dengan mempercepat transisi ke energi terbarukan,
mengadopsi praktik pertanian yang berkelanjutan, dan meningkatkan efisiensi
energi. Sementara itu, adaptasi melibatkan penyesuaian dengan perubahan iklim
yang sudah tidak terhindarkan, seperti membangun infrastruktur tahan iklim dan
meningkatkan sistem peringatan dini untuk bencana alam. Pemanasan global adalah
masalah global yang membutuhkan kolaborasi internasional untuk mengatasi
dampaknya. Banyak negara, organisasi, dan individu terlibat dalam upaya mitigasi
dan adaptasi guna menjaga keberlanjutan lingkungan dan mencegah perubahan ik
Komentar
Posting Komentar